Powered By Blogger

asteroid

Kamis, 27 Agustus 2009

XLent heroes jakarta 2008

Lomba Band SMA, Peserta Ngebeludak
WARTA KOTA, Monday, 02 June 2008 

 
Sabtu, 17 dan 24 Mei kemaren, jadi ajang tampil tersendiri buat anak-anak band SMA se-Jabodetabek. Tempatnya GOR Ragunan. Ini semua gawe-nya operator telepon XL yang ngebuat pesta band ”Xlent Heroes” di beberapa kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta.
Setiap band dikasih kesempatan tampil maksimal 8 menit (termasuk persiapan). Di setiap kota bakal dipilih 3 besar dan juara 1-nya bakal jadi wakil kotanya buat diadu di ”Battle”, nama kegiatan finalnya.
Di Jakarta sendiri, lomba ini sampe dibuat 2 kali buat ngebagi jumlah peserta yang ngebeludak. Sabtu 17 Mei disebut ”Jakarta 1” . Lomba penyisihannya didominasi temen-temen dari Depok, Tangerang, dan Bekasi. Sedangkan temen-temen dari Jakarta dan Bogor mendominasi di ”Jakarta 2”, Sabtu 24 Mei.
Seperti Indonesian Idol, Xlent Heroes juga punya 3 juri: 1 perwakilan XL, 1 wartawan Warta Kota Muda (TaMu), dan 1 juri tamu. Di ”Jakarta 1” perwakilan dari XL ialah Wiwin, dan juri tamunya Nina Tamam (penyiar i-radio yang dahulu di grup vokal Warna, sekarang di 5 Wanita), Nizar (XL Center Roxi Mas), dan Tamam Husein (produser beberapa musisi lokal, terapis musik) di ”Jakarta 2”.
Apa aja yang dinilai?
·    Tuning (keselarasan). Yang ini haram hukumnya buat dilanggar. Jadi kalo vokal fals, chord musik ga pas, tempo drum lari, pokoknya terjadi hal-hal yang ngerusak kekompakan, pasti lewat! SMA 2 Bogor dapet nilai gede dari hal ini. Pemusiknya sukses jadi pengiring vokalis yang baik. Selaras deh. Banyak yang maen instrumennya kelewat semangat sampe bikin vokal tenggelem/nggak kedengeran jelas.
·    Aransemen (gubahan lagu). Band Java Javu dari SMK BPSK sukses bikin penonton ngangguk-ngangguk asik dengan versi barunya lagu ”Wonder Woman” Mulan Jameelah.
·    Tehnik permainan. Penguasaan tehnik yang gape bakal jadi nilai plus. Inilah yang bikin band Mahkota dari SMA Diponegoro 1 menang.
·    Ekspresi, penguasaan panggung. Siapa yang demen kalo di-pantat-in sama band? Dan mungkin supaya cool kayak Fadly ”Padi”, banyak peserta yang ”upacara bendera” di panggung walau musik yang mereka maenin itu rock and roll! Ada juga yang sampe maen sulap di panggung.
·    Penampilan. Peserta yang punya tema busana lebih adem diliat. Ada beberapa yang tampil berseragam. Bahkan ada yang pake seragam SMA betulan! Ada juga band Pangudi Luhur yang pake baju khas masyarakat Betawi!
·    Nilai plus. Walau nggak tertulis, pilihan lagu dan keunikan band juga jadi nilai lebih tersendiri. Setelah diserbu oleh lagu-lagu yang nggak jauh dari Ungu, Nidji, Cangcutter, band Asteroid nampol juri dan penonton dengan lagu nasional ”Gebyar-gebyar”.
·    SMAN 3 Jakarta juga menutup ”Jakarta 2” dengan tambahan suara instrumen Bariton (alat musik brass semacam terompet) yang bikin suasana jadi makin adem.
·    ”Jakarta 2” dimeriahkan oleh 3 band unik: Lamuru percussion, trio gitar akustik Fade (keduanya dari SMA Labschool), dan sebuah kelompok musik tradisional khas Indonesia.
(Leo Utomo)
Daftar pemenang
       Jakarta 1:
        Jakarta 2:
3: Mahkota, SMA Diponegoro 1.
3: SMAN 3 Jakarta.
2: Java Javu, SMK BPSK.
2: SMAN 2 Bogor.
1: Asteroid, SMA PGRI 1 Bekasi.
1: SMAN 6 Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar